Rabu, 15 Januari 2014

Mancing Belut Sawah *Ngurek Belut*


Memancing Belut atau lebih tenarnya Ngurek belut adalah suatu kegiatan menangkap belut secara tradisiaonal yang sangat mengasikkan.Untuk memancing Belut yang kita butuhkan adalah kail belut dan kenur atau senar yang agak kaku (senar Leader) kira-kira 3meter yang tujuanya adalah agar saat memasukkan ke dalam lobang lebih mudah. 

 Cara Merakitnya
•potong tali tersebut menjadi 2 bagian
•Ikatkan ketiga kenur tersebut ke kail ( seperti ikatan kail ikan )
•Pilinlah kedua kenur tsb hingga menjadi satu kesatuan yg lebih kuat ( dirara )
Umpan memancing belut yang paling sering digunakan adalah cacing tanah, katak atau keong yang sudah di ambil dagingnya.
 




Nah kira-kira hanya itu alat yang dibutuhkan untuk memancing belut, dan sekarang siap untuk strike belut, karena belut hidupnya dilumpur maka yang kita cari adalah sawah, Bagi anda yang merasa jijik untuk turun kesawah sebenarnya ngga perlu nyebur dan cukup di pematang sawah, nah disinilah Lokasi yang kita cari untuk memulai berburu belut, mula-mula kita harus mencari lubangnya, kita bisa mencarinya dipinggiran sawah atau pematang sawah yang ada airnya sedikit dan sebagian lumpurnya kelihatan.





--------------------------------------------------------------------------------

Cara Memancing
• Dari lubang yang telah ditemukan, masukan mata kail yang sudah diberi umpan katak/cacing tanah tersebut. Masukkan secara pelan dan perlahan.

 • Setelah kail masuk kedalam lubang lalu putar-putar senar pancingnya secara pelan-pelan  tujuannya agar masuk kedalam lubang secara sempurna. (dikit demi sedkit rasakan kenikmatan, biarkan agak dalam masuknya)

 • Naik turunkan senar pancingnya untuk memancing belut keluar. naik dan turunkan senar tersebut.

 • Perhatikan tanda-tanda bahwa belut sudah bereaksi dengan kehadiran umpan tersebut. Biasanya ditandai dengan keluarnya kotoran lumpur bercampur air. Itu tanda-tanda si belut sudah akan menyambar si umpan.

 • Ketika umpan disambar tentunya senar pancing akan menjadi tegang. Biarkan umpan kita dibawa kedalam lubang sambil ditahan senarnya.

 • Setelah dirasa cukup segera tarik senar secara perlahan, jangan ditarik dengan kuat.  pelan-pelan nikmati perlawanan belutnya. Bagian ini adalah bagian yang paling asyik dan menegangkan buat si pemancing.

 • Setelah kepala belut keliatan dipermukaan bisa anda tarik senar pancing anda dan bantinglah si belut ke pematang sawah tujuannya agar  si belut pingsan supaya bisa kita mudah ambilnya.

• Untuk yang sudah master, dapat dipakai cara seperti ini. Jika belut sudah keluar  dari lubang dan terlihat kepalanya segera jepit kepalanya dengan menggunakan jempol dan telunjuk. Setelah itu tarik belutnya.

 Selamat mencoba Ngurek belut atau mancing belut di sawah semoga berhasil,....!!






Sb: Pengalaman Pak Yono Karyono



 

Selasa, 14 Januari 2014

Filosofi Mancing

Semua orang tahu bahwa hidup memang tidak sekedar bernafas namun perlu adanya filosofi atau analogi pada suatu kondisi dalam kehidupan yang menyiratkan pesan moral tentang hidup.

Memancing tentunya orang tahu pula bahwa adalah sebuah aktivitas yang melatih kesabaran seseorang. Kita bisa bayangkan dalam sebuah perahu atau kapal terdiri dari beberapa orang pemancing, dalam kondisi waktu yang sama, lokasi yang sama, jenis pancing yang sama bahkan umpan pancing pun sama, tapi mengapa ada teman yang narik terus dan ada yang narik beberapa kali , ada yang cuma sekali dan ada juga yang tidak narik ikan sama sekali.

Ilustrasi di atas menyiratkan sebuah filosofi dalam hidup. Setidaknya kita bisa menarik beberapa makna tersirat dalam kondisi tersebut , seperti :

1. Rezeki memang sudah ada yang ngatur.

2. Hidup memang harus sabar.

3. Kondisi dalam hidup adalah suatu hal yang berpola “menunggu giliran”.

4. Ketidaksabaran tidak membawa pengaruh apa apa.

Ukuran dan jumlah ikan yang didapat oleh para pemancing dalam sebuah perahu tersebut tentunya bervariasi , dari sini juga kita bisa mengambil filosofi bahwa rezeki itu beragam dan tingkat kebahagiaannya tergantung kepada cara kita mensyukurinya.

semoga bermanfaat dan  menjadi sebuah renungan dalam rangka menjalani hidup yang cuma sekali ini dengan indah dan damai.

thanks,

Sufyan Atstsaury, Sorowako, 31 Desember 2009.

Kamis, 25 Juli 2013

UMPAN METAL JIG

Metal jig merupakan salah satu jenis umpan mancing yang teramat digemari oleh para pemancing. Hal ini dikarenakan sifatnya yang mudah dibawa, warna yang menarik, dan ternyata efektif juga bila digunakan memancing di laut. Anda bisa melihat contoh metal jig di banyak toko.
Biasanya, Bahan dasar dari metal jig pada umumnya – dan memang seharusnya – adalah timah pancing. Mengapa? Sebab diharapkan dari beratnya timah tersebut, umpan mancing metal jig ini akan tenggelam di dasar laut atau disebut mancing dasaran. Nah, teknik yang digunakan untuk memancing menggunakan metal jig ini disebut pula sebagai teknik jigging.

Metal jig yang baik itu adalah yang fungsinya benar-benar sesuai dengan yang diinginkan pemancing. Antara lain adalah ketika berada di dalam air, diharapkan bisa memberikan warna-warna yang menyilaukan untuk ikan. Kemudian arah larinya memudahkan pemancing untuk mengetahui dan merasakan tarikan ikan atau menyentuh dasar laut.

Nah, begitulah sekilas pengetahuan mengenai metal jig. Anda penasaran? Kini banyak orang yang mulai bisa membuat metal jig. hanya yang membedakan adalah kualitas kelenturan timah dan cat finishing. Silahkan anda berkreasi juga.
Jig lures ini rata-rata disukai karena gayanya sudah menarik ikan, lalu juga awet , hehe dimana-mana juga timah mau dimakan apanya? pasti sama ikannya juga dikembalikan lagi ke angler nya hehe..


sb: kailpancing.com

TEKNIK JIGGING

Mancing Jigging
Jigging adalah teknik mancing dengan menggunakan jig. Jig adalah umpan buatan yang biasanya terbuat dari logam (biasanya timah) dan ‘dimainkan’ sehingga menyerupai ikan kecil yang kesakitan/ketakutan dan membuat ikan predator tergoda untuk menyerang. Selain itu ada juga teori yang mengatakan ikan akan tergoda untuk menyerang jig karena merasa teritorialnya diganggu.
Teknik jigging yang paling umum dilakukan adalah vertical jigging, dimana jig diturunkan sampai dasar lalu ‘dimainkan’ sambil ditarik ke permukaan. Ada juga yang disebut horizontal jigging, disini jig digunakan dengan cara menyerupai teknik casting, yaitu dilempar dan digulung.
Ada bermacam-macam cara ‘memainkan’ jig ini. ‘Yo-Yoing’ adalah salah satu teknik jigging yang sudah dikenal sejak lama. Para nelayan di Eropa sudah sejak lama mempergunakan cara yo-yoing ini dengan menggunakan jig dari timah yang menyerupai bentuk ikan yang diberi kail dan hanya mempergunakan gulungan kenur saja (hand-line) untuk memancing ikan Cod. Caranya dengan menurunkan jig sampai ke dasar, lalu menarik jig ke atas dan menurunkannya lagi ke bawah seperti main Yo-Yo, karena itu disebut dengan ‘Yo-Yoing’.

Sabtu, 20 Juli 2013

Boncos masbroooo....!

Mancing, ya mancing adalah salah satu hobi
buat saya. Kamu tau,, mancing itu klo dijalani sama orang yang kurang hobi akan sangat melelahkan n membosankan. Selain modal yang dikeluarkan lumayan menguras kantong, mancing ikan itu perlu kesabaran akstra, terkadang mudah dapet ikan tarkadang sama sekali gak dapet ikan seekorpun, alias BONCOS.

Sabar, adalah kunci kesuksesan dalam memancig...!!! Oke bro, cukup sekian post dari saya, berhubung cuma iseng karena mata belum ngantuk aja ni tadi. Sekarang da ngantuk, saya mau merem dulu, critanya disambung dimimpi. Hahahaha.....


Jumat, 12 Juli 2013

Spot Sungai Progo

Diambil dari sumber: IFT Fishing (Kail Pancing)

Sungai Progo adalah sebuah sungai yang mengaliri Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Di propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, sungai ini menjadi batas alami Kabupaten Kulonprogo dengan Kabupaten Sleman dan Bantul. Sungai ini bersumber dari lereng Gunung Sumbing yang melintas ke arah tenggara. Di daerah Ngluwar, Kabupaten Magelang, Kali Progo dibendung untuk sarana irigasi bagi masyarakat Yogyakarta oleh Belanda. Bendungan ini dikenal sebagai “Ancol Bligo” yang sekarang menjadi tempat rekreasi warga.

Aliran irigasi ini mengalir dari Ngluwar menuju ke arah Timur membelah Kabupaten Sleman dan menuju ke Kabupaten Klaten dan dikenal sebagai Selokan Mataram (atau “Selokan Van Der Wijck”). Kali Progo bermuara di Pantai Congot, di pesisir selatan Jawa. Terdapat beberapa anak sungai yang mengalir ke Progo, seperti Kali Krasak (hulu di Gunung Merapi), Kali Elo, Kali Deres, dan Kali Kuas.

Di daerah sekitar muara, banyak dijumpai penambangan pasir. Di bagian hulu, di daerah Magelang, aliran sungai ini dimanfaatkan oleh para penggemar white water rafting untuk menjajal kemampuannya. Sungai Progo juga merupakan tempat yang paling cocok untuk memacing, baik itu mancing bersama keluarga atau sendiri. Sungai progo sangat disukai para pemancing karena ikannya yang besar besar, dan sangat cocok untuk rafting. Ada sebuah lokasi yang sering didatangi para pemancing yaitu di tempuran, pertemuan antara sungai progo dan bebrapa anak sungai, lokasi di desa Ngeretan Bantul. lokasi lumayan bagus, nyaman, yang jelas ikanya cukup banyak dan beragam.

Sungai Progo menyimpan potensi spot fishing yang tidak kalah seru dibanding daerah lain. Banyak sekali Kedung ataupun ceruk-ceruk yang yang dihuni oleh ikan-ikan predator seperti Palung, Beyong, dan lain-lain. selain itu ada ikan yang menghadirkan sensasi strike yang unik. Ikan melem adalah ikan yang unik dilihat dari caranya memakan umpan. Dan diakui oleh para pemancing di daerah Magelang, ikan melem masuk dalam daftar buruan yang sulit. Dengan teknik khusus yang oleh para pemancing Magelang disebut teknik nutul baru bisa mengatasi kecerdikan Si Melem ini. Tentu saja teknik ini hanya bisa dilakukan dengan joran yang ujungnya kecil dan punya sensitifitas yang tinggi. Karena pada saat umpan dimakan, hampir tidak ada sentakan dari ujung joran. begitu lembut gerakannya dan hampir tidak bisa dibedakan dengan gerakan aliran airnya. jika umpan yang digunakan roti ataupun mie instan yang mudah terlepas terkena arus air, tentu saja sangat dibutuhkan konsentrasi yang tinggi untuk menaklukkan ikan tersebut.

Namun gerakan pada waktu makan yang lembut itu akan berubah menjadi liar saat terkena mata pancing. Spontan ikan akan masuk ke tempat yang lebih dalam dengan posisi menukik ke bawah dengan kecepatan yang luar biasa, dan tentu saja akan meninbulkan sensasi yang dahsyat. Aapalagi untuk ukuran ikan yang diatas tiga jari.

Kamis, 11 Juli 2013

Mancing Ikan Gabus

Baik ikan Gabus maupun ikan
yang lain memiliki sifat yang
hampir sama yaitu tidak tahan
terhadap panas matahari dimana
panas terik tersebut
menyebabkan kondisi air di
danau menjadi hangat sehingga
ikan akan pergi ke pinggir-
pinggir danau atau bersembunyi
di bawah ranting-ranting pohon
yang telah rebah untuk
berteduh.
Kondisi seperti ini
menyebabkan kita sulit untuk
memancing dengan teknik poping
dan lagi teknik poping ini
memerlukan kondisi fisik yang
prima dan danau yang luas dan
bebas hambatan untuk lemparan
maupun tarikan.
Ikan toman kita ketahui adalah
jenis ikan predator dimana dia
akan memburu ikan–ikan yang
kecil untuk dimangsa, dan pada
saat kondisi panas biasanya
ikan-ikan akan pergi ke pinggir
danau termasuk ikan toman yang
selalu bergerak untuk mencari
mangsa.
Nah untuk kondisi seperti ini
kita memerlukan memancing
teknik dasaran yaitu umpan
dilempar dan dibiarkan sambil
menunggu ikan toman datang
memakannya.
Cara mancing ikan gabus/toman
dengan teknik casting/popping.
Pastikan anda memancing di
pagi hari atau sore hari.
Mengapa? Sebab ikan belum
begitu mencari daerah
pinggiran yang sulit untuk
dicasting.
Bila anda memancing casting
atau popping di siang hari,
tidaklah mengapa asal bisa
bersabar saja.
Bila menggunakan umpan
froggy, anda harus pandai-
pandai mengatur tarikan
hingga seperti alami.
Bila menggunakan umpan
popper untuk mencing ikan
gabus atau ikan toman, pun
sama, tetaplah perlahan-lahan
menariknya agar mirip dengan
ikan kecil sungguhan.
Bersabar lebih sangat
diperlukan supaya langkah
kaki anda tidak terdengar .
Gunakan senar atau kenur
yang kuat untuk beban
maksimal 20 kg agar kita
tidak khawatir putus.
Gunakan Kail pancing ukuran
8 dan jangan ragu untuk
merubah ukurannya di lokasi,
bila ukuran tomang di tempat
tersebut rata-rata pada hari
itu kecil ikannya.
Joran haruslah fast
tapper. Sebab liarnya
gerakan ikan tomang, di
khawatirkan akan merusak/
mematahkan joran yang slow
tapper, kecuali bila emang
bahan dan merknya bagus
tidak mengapa.
Reel untuk casting biasanya
menggunakan 1500 –
3000 . Bisa untuk
kekuatan drag 5 kg

www.iftfishing.com/(kailpancing)